headline photo

CARI DALAM BLOG INI

Marni Hilang, Orangtua Panik

Selasa, 21 Februari 2012

LANDAK- Perasaan orangtua mana yang tidak khawatir dan panik, jika anak gadisnya belum kembali selama empat hari. Deli Marni (16) siswi kelas VIII SMP Pawis Kecamatan Jelimpo menghilang sejak Hari Valentine 14 Februari.

Anton warga Desa Pawis Hulu Kecamatan Jelimpo  berjanji akan tidak akan marah, jika Deli Marni anaknya sulungnya ini kembali.

"Akan saya taburkan beras kuning kalau dia balek ke rumah," ujarnya kepada wartawan, saat ditemui di rumah kerabatnya, Kamis (16/2/2012) malam.

Ayah enam anak ini mengaku dalam pola mendidik dirinya memang ketat, maka ia memperkirakan Deli Marni tidak pulang karena takut dimarahi.

"Saya kira dia takut dimarahi, makanya tak pulang ke rumah. Tapi karena saya sayang sama anak, saya janji tidak akan marah," tutur Anton.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini, menceritakan kalau anaknya pergi tanpa pamit pada Selasa(14/2) pagi.

"Dia pergi ketika rumah kosong, saya sama istri lagi ngetam padi di sawah. Kata orang, anak saya ikut mobil angkutan umum ke Ngabang, dan tidak bayar ongkos,"ujar Anton.

Amelia, bibi Deli mengatakan keponakannya itu pendiam. Biasanya dia pergi ke Ngabang untuk berbelanja.

"Ciri-ciri keponakan saya itu rambutnya pendek sebahu, warna kulit kuning langsat, tinggi badan sekitar satu setengah meter. Suka membawa tas kecil merah kalau ke Ngabang, dan orangnya emang agak pendiam," kata Amelia.

Dia dan keluarga sudah mencari Deli kemana-mana, mulai dari rumah teman-temannya sampai keluarga di Pontianak dan Banyuke. Bahkan mencari ke hotel-hotel yang ada di Ngabang tetapi tidak menemukannya.

Anton dan Amelia berencana melapor ke polisi tentang kehilangan Deli. Kepada warga yang mengatahui keberadaan Deli diharapkan menghubungi nomor handphone Anton 085750136851, dan Dana 085250898948.
Penulis : Hadi Sudirmansyah
Editor : Jamadin
 
Sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2012/02/18/marni-hilang-orangtua-panik
 
Disalin sesuai berita aslinya tanpa ada perubahan

0 komentar:

Posting Komentar